Selasa, 11 Oktober 2011

Sistem informasi akutansi


Pengertian Sistem
             
             Menurut W. Gerald Cole :Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan (ZakiBaridwan,1998,hal 3).Menurut Steven A. Moscove :Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan dengan tujuan untuk mencapai tujuan tertentu (Zaki Baridwan, 1998, hal 3).Sistem secara umum adalah suatu jaringan kerja yang saling memilikiketerkaitan antar bagian dari prosedur-prosedur yang ada, yang terkumpul dalamsuatu organisasi untuk melakukan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan bersama.

Pengertian Informasi
Menurut Erwan

Arbie :Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi sipenerima dan mempunyai nilai yang nyata atau yang dapat dirasakan dalam pengambilan keputusan dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang (Arbie,E,2000. hal 78).Defenisi umun dari Informasi adalah sebagai berikut :“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berguna bagi pihak yang menerimanya dan bermanfaat didalam pengambilan keputusan padasaat ini maupun saat mendatang”.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
        Menurut Howard F. Stettler :Sistem Akuntansi adalah formulir-formulir, catatan-catatan, prosedur- prosedur, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data mengenai usaha suatukesatuan ekonomis dengan tujuan untuk menghasilkan umpan balik dalam bentuk laporan-laporan yang diperlukan oleh management untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti pemegang saham, kreditur, danlembaga-lembaga pemerintah untuk menilai hasil operasi (Zaki Baridwan, 1998,hal 3).Menurut Steven A. Moscove :Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yangmenggumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikaninformasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur) dan pihak-pihak dalam (terutamamanagement) (Zaki Baridwan, 1998, hal 3).Sedangkan menurut penulis, sistem informasi akuntansi adalah semuadokumen, catatan ataupun formulir yang dikoordinasikan sehingga menghasilkansuatu informasi akuntansi yang dibutuhkan pihak manajemen guna memudahkandalam pengelolaan perusahaan.